Efek Kecanduan Slot Online
Video:Resmi Dibuka, Jakarta X Beauty 2024 Hidupkan Industri Kecantikan
Penjelasan fiqih hukum bermain game online.
Riset Tiongkok menyebut aturan ketat di negara itu berhasil menyelesaikan sebagian besar masalah kecanduan game anak di bawah umur.
Permainan dalam jaringan (daring) atau game online kini semakin bervariasi dan digemari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Biasanya, para pemain game online dapat menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar.
Minat anak-anak dan remaja untuk main game online cenderung meningkat di masa COVID-19. Pasalnya, saat pandemi berbagai kegiatan mereka jadi sangat terbatas.
Polisi menjerat tersangka pembunuhan bocah di Banjarnegara, Jawa Tengah dengan pasal pembunuhan berencana, dengan ancaman pidana mati
Pemerintah China membatasi waktu anak dalam bermain game online maksimal tiga jam seminggu.
Beberapa alasan harus mengurangi penggunaan ponsel.
Belakangan, gim online menjadi sorotan di Indonesia, karena terdapat sejumlah kasus anak-anak yang menjurus ke kriminal akibat kecanduan.
Lantaran kesal tidak mendapatkan uang di rumah tetangga, bocah ini membakar kasur tetangganya.
Di hadapan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, seorang remaja yang kencaduan gim online mengaku suka banting ponselnya sendiri.
FA, remaja asal Kota Palembang nekat mencuri kulkas milik tetangganya agar bisa bermain gim online di warnet.
Seroang ibu jadi viral karena sampai rela suapi anaknya makan saat keranjingan main gim di warnet.
Bukan hanya faktor pribadi tetapi ada faktor biologi, psikologi dan sosial yang mempengaruhi seseorang kecanduang gim online.
Kecanduan judi slot online tidak hanya membawa dampak negatif secara fisik dan finansial, tetapi juga mengakibatkan trauma psikologis yang serius. Dalam jangka panjang, kecanduan ini dapat menghancurkan kehidupan seseorang secara menyeluruh, memicu masalah mental yang mendalam serta merusak hubungan sosial dan emosional. Berikut adalah beberapa dampak negatif dan bahaya jangka panjang yang perlu diwaspadai:
1. Gangguan Psikologis : Kecanduan judi slot online dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres kronis. Para penjudi seringkali mengalami perasaan putus asa dan putus harapan ketika mereka kehilangan uang secara terus-menerus, memicu siklus negatif dari perilaku kompulsif.
2. Trauma Emosional : Kekalahan beruntun dan kehilangan uang secara besar-besaran dalam perjudian slot online dapat menyebabkan trauma emosional yang mendalam. Hal ini dapat mengganggu kesejahteraan mental seseorang dan meningkatkan risiko pengembangan gangguan psikologis yang lebih serius.
3. Gangguan Hubungan Sosial : Kecanduan judi slot online sering kali merusak hubungan sosial seseorang dengan keluarga, teman, dan kolega. Penjudi cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan memprioritaskan perjudian di atas segalanya, menyebabkan isolasi dan kesepian yang dapat memperburuk masalah psikologis mereka.
4. Krisis Keuangan: Salah satu dampak paling nyata dari kecanduan judi slot online adalah krisis keuangan yang parah. Para penjudi seringkali meminjam uang untuk membiayai kebiasaan mereka, menyebabkan hutang yang menggunung dan kemungkinan kehilangan aset berharga seperti rumah dan kendaraan.
5. Kerusakan Diri : Kecanduan judi slot online dapat menyebabkan kerusakan diri yang serius, baik secara fisik maupun emosional. Beban stres dan tekanan finansial yang terkait dengan kehilangan uang dalam perjudian dapat mengarah pada perilaku merugikan diri seperti penyalahgunaan zat dan bahkan pemikiran atau tindakan bunuh diri.
Untuk mengatasi bahaya laten kecanduan judi slot online, penting bagi individu untuk mencari bantuan profesional segera. Konseling psikologis, dukungan kelompok, dan intervensi medis dapat membantu mengatasi masalah psikologis dan mendukung proses pemulihan yang berkelanjutan. Selain itu, penting juga untuk membatasi akses terhadap perjudian online dan membangun pola hidup yang sehat serta berorientasi pada pemulihan.
#KecanduanJudi #BahayaSlotOnline #KesehatanMental #TraumaEmosional #KrisisKeuangan
Yadi Pebri, ST (Founder Ruang Gagasan)
Lihat Sosbud Selengkapnya
iNewsGresik.id- Kecanduan Game online slot atau permainan yang memanfaatkan jaringan internet, tidak hanya menganggu keharmonisan rumah tangga. Namun, juga menyeret seseorang harus berurusan dengan aparat penegak hukum, seperti yang menimpa Mahmudi, warga Kelurahan Tlogopojok, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.
Bapak 2 orang anak yang sehari-hari mengelola warung kopi ini, diringkus jajaran Resmob, Satreskrim Polres Gresik. Ia diduga menggunakan uang sebagai taruhannya, melalui salah satu website judi online.
"Kami mengamankan tersangka, karena menggunakan uang untuk taruhan," ujar, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Kasatreskrim Polres Gresik, Rabu, 26 Juli 2023.
Dikatakanya, penangkapan tersangka berawal dari patroli antisipasi kasus kejahatan 3C (Curat, Curas,Curanmor) di Warung Kopi Daffa, Jalan Gubernur Suryo, Kelurahan Tlogopojok, Kecamatan /Kabupaten Gresik. Seorang petugas mendapatkan pelaku asyik bermain judi online game slot.
"Petugas yang curiga kemudian mengamankan pelaku, karena memasang taruhan uang judi online," bebernya.
Pelaku, lanjutnya, mengaku melakukan judi online menggunakan uang jatah belanja untuk istrinya. Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti satu unit telepon genggam merek Samsung A022. "Pelaku menggunakan HP untuk bermain judi online," pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto
KPAI mendesak Presiden Republik Indonesia segera mengesahkan Peraturan Pemerintah Tentang Tata Kelola Perlindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik (TKPAPSE).
Penelitian nasional mengungkap dampak mengerikan judi online di Indonesia, yang semakin meluas dan mengancam kesehatan mental, finansial, dan hubungan sosial masyarakat. Waspadai krisis ini!
Perasaan senang ketika menang judi online dan mendapat uang selanjutnya bisa membuat orang jadi ingin terus melakukannya.
Menurut psikolog klinis Ratih Ibrahim, salah satu terapi untuk mengatasi kecanduan judi online atau judol yakni termasuk terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioural Therapy/CBT).
Kecanduan judi online mengancam kesehatan mental, memicu stres dan kecemasan yang berujung depresi. Penting untuk mengenali dan mencegah bahaya ini agar tak terjerat dalam lingkaran kecanduan.
5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Mengapa Otak Kita Terperangkap dalam Ketagihan Judi Online Meski Sering Kalah.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi mengatakan, terdapat dampak negatif terhadap kesehatan mental bagi para pecandu judi online, terutama bagi kesehatan mentalnya.
Kecanduan judi online adalah kondisi ketika perilaku judi sudah menjadi candu dan mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.
Seseorang sudah mengalami kecanduan judi termasuk judi online itu setara dengan penggunaan zat adiktif.
Fenomena judi online telah mengalami peningkatan yang signifikan, dan bahkan telah menjadi musuh nyata dalam masyarakat.
Dampak kecanduan judi online bisa mengalami masalah pribadi hingga kebangkrutan. Bahkan, tak sedikit pelaku judi online yang terjerumus ke dunia kriminal
Pemberantasan judi online akan dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi antar kementerian dan lembaga.
Seorang pelajar SMK di Cianjur, Jawa Barat nekat merampok sebuah minimarket lantaran dipicu terjerat utang dan kecanduan judi online.
Tersangka SR mengaku nekat mencuri uang di tempatnya bekerja karena kecanduan judi online. SR mengaku sudah bermain judi online sejak satu tahun lalu dan sempat menang.
Angka perceraian di Karawang tergolong tinggi. Salah satu pemicunya kekesalan istri terhadap suami yang kecanduan judi online.
Apa yang menyebabkan kecanduan judi?
Foto: Ilustrasi Judi Online (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa menjadi kecanduan judi.
"Sama saja dengan penyebab kecanduan lainnya. Ini adalah kombinasi faktor risiko biologis, faktor risiko psikologis, dan faktor risiko sosial," kata Dr. Fong.
Fong menjelaskan bahwa penderita kecanduan judi secara psikologis memandang perjudian sebagai jawaban atas permasalahannya. Ketika mereka sudah berada pada titik kecanduan, perjudian tidak lagi dipandang sebagai hiburan.
Mereka kini memandang perjudian sebagai sarana untuk mengatasi kecemasan atau stres, atau sebagai sumber pendapatan utama.
Efek judi terhadap otak manusia
Perjudian memiliki efek yang sama seperti kokain, heroin, nikotin, dan alkohol, yang mengaktifkan sistem 'hadiah' di otak manusia. Sistem ini mendapat tenaga dari dopamin, yaitu neurotransmitter di dalam otak yang memperkuat sensasi kenikmatan dan menghubungkan sensasi tersebut dengan perilaku atau tindakan tertentu.
Sebuah penelitian di Jerman pada tahun 2005 yang menggunakan permainan kartu menunjukkan bahwa para pecandu judi telah kehilangan kepekaan terhadap kesenangan mereka ketika menang. Dalam sebuah studi tahun 2003 di Universitas Yale dan studi tahun 2012 di Universitas Amsterdam, para penjudi patologis yang diteliti memiliki tingkat aktivitas listrik yang sangat rendah di wilayah otak prefrontal yang membantu orang menilai risiko dan menekan naluri. Pecandu narkoba juga sering kali memiliki korteks prefrontal yang lesu.
Namun, Dr. Fong menyoroti perbedaan yang signifikan antara perjudian dan narkoba.
"Berjudi, tidak seperti kecanduan lainnya, dikaitkan dengan distorsi kognitif. Orang-orang berkata, 'Jika saya terus berjudi, pada akhirnya saya akan menang.' Anda tidak mengatakan hal yang sama saat kecanduan alkohol, tembakau, atau kokain," ungkapnya.
Lebih lanjut Fong menyebut bahwa distorsi kognitif sering kali terjadi pada orang-orang yang kehilangan banyak uang atau aset lain karena perjudian. Kadang-kadang harga diri, ego, atau rasa putus asa mendorong mereka untuk lebih banyak berjudi, dengan harapan bisa menutup kerugian mereka.
Saksikan video di bawah ini:
Jakarta, CNBC Indonesia - Judi atau gambling memiliki banyak dampak negatif, baik secara psikologis, fisik, maupun sosial. Oleh karena itu, penting untuk diketahui efek kecanduan judi pada seseorang.
Para ahli saraf telah menemukan bahwa perjudian mengubah banyak sirkuit otak. Hal ini mirip seperti yang dialami para pecandu narkoba.
Timothy W. Fong, profesor klinis Psikiatri di Institut Jane dan Terry Semel untuk Ilmu Saraf dan Perilaku Manusia di UCLA, memaparkan bagaimana perjudian dapat memengaruhi pikiran, tubuh, dan otak.
"Ada berbagai konsekuensi yang timbul dari gangguan perjudian (sebelumnya disebut kecanduan judi atau masalah perjudian). Seperti halnya kecanduan apa pun, kerusakannya bisa berdampak pada tubuh, otak, atau pikiran seseorang," kata Dr. Fong seperti dilansir UC Health.
"Tetapi masalah umum yang kita lihat ketika orang datang berobat adalah hal-hal seperti utang finansial yang besar, hilangnya waktu, hilangnya produktivitas dan rusaknya hubungan," tambahnya.
Dr. Fong mencatat bahwa penelitian menemukan ketika orang berjuang dengan gangguan perjudian, kemungkinan besar mereka akan memiliki masalah kesehatan terkait yang berasal dari stres, kurang tidur dan bahkan masalah jantung.
Sebagian besar masalah kesehatan tersebut terkait dengan utang besar yang timbul akibat perjudian dan karena mengabaikan kesehatan diri.