Jujur Artinya
Good Habits, Bad Habits: Cara Membentuk Kebiasaan Baik untuk Menghasilkan Perubahan Positif
Kita menghabiskan 43% hari kita melakukan tindakan tanpa memikirkannya. Cara kita merespons orang dan membawa diri dalam rapat, apa yang kita beli, serta kapan dan bagaimana kita berolahraga, makan, dan minum—semua itu kita lakukan tanpa sadar sebagai hasil dari kebiasaan. Namun, ketika ingin mengubah diri, kita berharap diri sadar kita, keteguhan dan niat kita, cukup untuk menghasilkan perubahan yang positif. Itulah sebabnya, kita hampir selalu gagal.
Lalu bagaimana kalau kita bisa mengasah kekuatan luar biasa pikiran bawah sadar, yang sudah menentukan begitu banyak tindakan kita, agar kita benar-benar mencapai sasaran yang kita tetapkan? Berdasarkan penelitian selama tiga dekade, Wendy Wood menunjukkan—dari segi ilmiah yang menarik—bagaimana kita membentuk kebiasaan dan menawarkan cara memanfaatkan kebaikan itu untuk melakukan perubahan.
Good Habits, Bad Habits yang merupakan perpaduan dari ilmu saraf, studi kasus, dan percobaan di laboratoriumnya adalah buku yang menyeluruh, mudah dipahami, dan sangat praktis, yang akan mengubah cara pikir kamu tentang hampir segala aspek kehidupan. Kekuatan tekad saja tidaklah cukup bila kamu ingin mencapai kehidupan yang kamu impikan. Buku ini menawarkan harapan nyata bagi kamu yang ingin melakukan perubahan positif.
Jika ingin mencari buku tentang psikologi, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Sumber: Dari berbagai sumber
Jujur adalah sifat wajib yang dimiliki oleh rasul, yang dikenal juga dengan sebutan siddiq. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jujur artinya lurus hati atau tidak berbohong (misalnya dengan berkata apa adanya). Jujur artinya tidak curang (misalnya dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku. Arti jujur sangat penting untuk dipahami seluruh umat Islam.
Quraish Shihab mendefinisikan siddiq atau jujur artinya orang yang selalu benar dalam sikap, ucapan, dan perbuatan. Mengutip laman Kemenag, jujur adalah kesesuaian antara niat dengan ucapan dan perbuatan seseorang. Jadi, jujur artinya perilaku manusia yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap dirinya maupun pihak lain.
Seorang rasul tentunya tidak akan pernah berbohong kepada siapa pun. Bahkan kejujuran Nabi Muhammad SAW tak hanya terkenal di kalangan sahabat, tapi juga para musuh. Hal tersebut sesuai hadis yang diriwayatkan Ali RA bahwa Abu Jahal pernah berkata kepada Rasulullah SAW:
"Kami tidak menganggap engkau dusta, tapi menganggap dusta ajaran yang engkau bawa."
Jujur artinya berkata apa adanya, lawannya yaitu bohong atau kizib. Seorang rasul harus menyampaikan kebenaran dan tentunya berlaku yang benar, tidak boleh berbohong. Hal tersebut terdapat dalam Firman Allah, berikut ini:
"Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru; Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut keinginannya. Tidak lain (Al-Quran itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)". (QS. An-Najm: 2-4)
Pengertian Jujur – Jujur secara umum adalah sebuah aspek ciri dan moral manusia yang berbudi luhur dimana seseorang dengan karakter ini kemudian akan memiliki integritas, adil, setia, tulus, dan dapat dipercaya oleh orang lain.
Selain itu, ada juga yang mengungkapkan bahwa pengertian jujur ini berkaitan dengan sikap atau perbuatan yang dilakukan sesuai dengan apa yang dikatakan. Dengan kata lain, seseorang kemudian dapat disebut jujur ketika ia mengucapkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang telah terjadi sebelumnya.
Selain itu, mereka juga bertindak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan. Namun dalam membentuk kepribadian yang jujur, seseorang kemudian harus diajarkan mulai dari anak-anak hingga kemudian menjadi suatu kebiasaan.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang jujur, mulai dari pengertiannya hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds.
Jujur adalah salah satu sifat yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sifat jujur ini sudah tertanam dalam diri seseorang. Namun, alangkah lebih baik jika sikap jujur ini dilatih sejak masih masa kanak-kanak agar terbiasa saat beranjak dewasa.
Secara umum, jujur adalah sebuah sifat yang membutuhkan kesesuaian antara perkataan yang diucapkan serta perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Itu artinya, seseorang kemudian dapat dikatakan jujur jika ia mengucapkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi dan disertai dengan tindakan yang seharusnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jujur adalah lurus hati atau tidak berbohong. Selain itu, menurut KBBI, jujur bisa juga dikatakan sebagai suatu perilaku tidak curang atau mengikuti aturan yang berlaku. Oleh sebab itu, sikap jujur ini selalu identik dengan sikap baik.
Psikologi Positif: Pendekatan Saintifik Menuju Kebahagiaan
Kamu tentu mendambakan kebahagiaan, yang sejatinya merupakan harapan setiap individu. Dan buku ini akan mengajakmu menuju kebahagiaan yang semua orang dambakan. Yakni dengan Psikologi Positif dengan menggunakan pendekatan saintifik, yang diikatkan dengan berbagai ilmu seperti contohnya genetika. Beberapa hal yang akan kamu dapatkan dari buku ini adalah: – Bagaimana sains memformulasikan kebahagiaan.
Bagaimana mengenal dan mengembangkan kekuatan karakter yang merupakan kunci kebahagiaan – Bagaimana studi di akademi militer West Point telah membantu kita memahami cara-cara mencapai prestasi belajar dan prestasi kerja yang luar biasa. – Bagaimana teknik mindfulness dapat mengatasi stres dengan efektif, mencegah kambuhnya depresi, bahkan memperpanjang telomer dalam kromosom, yang berkorelasi dengan panjangnya usia seseorang. Dengan bahasa yang sederhana, buku ini dapat dijadikan referensi dalam menstimulasi para HR Leader untuk memikirkan langkah-langkah sederhana untuk mengembangkan karyawan menjadi pribadi yang positif.
Terhindar dari Tuduhan yang Merugikan
Salah satu manfaat besar yang kemudian kamu dapatkan jika terbiasa berperilaku dan berkata jujur, yaitu dapat terhindar dari berbagai tuduhan yang merugikan. Contohnya saja seperti terjadinya perselisihan di tempat kerjamu. Dengan kamu berkata jujur bagaimana kondisi yang sebenarnya tanpa adanya hal-hal yang disembunyikan, maka kamu dapat terhindar dari berbagai tuduhan dari temanmu, yang mungkin memiliki niat untuk menyudutkanmu di hadapan atasanmu.
Demikian pembahasan tentang pengertian jujur hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk Grameds.
Menjadi Bijak & Bijaksana
Hikmah adalah mutiara yang tercecer, serupa butiran pasir di tepian pantai. Namun, sesuatu yang berharga itu acap kali kita abaikan. Andai saja kita mau sejenak membuka telinga, mata, dan hati untuk benar-benar mendengar dan melihat ke sekeliling kita, sungguh akan kita temukan pendaran pelangi hikmah kehidupan yang begitu indah dan mempesona untuk diresapi. Hikmah itu seperti suluh, yang menerangi jiwa-jiwa yang dirundung gelap dan muram.
Ia seperti bara, yang mampu menggeliatkan jiwa yang lama padam hingga berdenyut kembali, Disadari atau tidak, jiwa butuh suntikan semangat yang mampu mendorongnya menjadi lebih baik dalam menjalani hidup. Buku Menjadi Bijak dan Bijaksana hadir untuk menjawab kerinduan dari hati-hati yang membutuhkan siraman hikmah. Semoga kisah-kisah kebaikan yang ada di buku ini dapat memberikan pencerahan dan keteladanan. Semoga keberkahan dan limpahan pahala selalu Allah berikan kepada para pemilik dan penebar kisah-kisah teladan yang dimuat di buku ini. Selamat memiliki dan membaca buku ini.
Selalu Berpikir Sebelum Berkata dan Bertindak
Orang yang jujur akan selalu berusaha untuk berpikir sebelum berkata dan juga bertindak. Hal ini ia lakukan agar semua perkataan dan juga tindakannya sesuai. Dengan begitu, orang lain akan menjadi lebih percaya.
Itulah beberapa ciri-ciri orang jujur, yang perlu kamu ketahui. Apakah ciri-ciri di atas ada di dalam diri kamu?
Berikut ini adalah beberapa penerapan jujur dalam kehidupan sehari-hari.
Menjadi Bijak & Bijaksana
Hikmah adalah mutiara yang tercecer, serupa butiran pasir di tepian pantai. Namun, sesuatu yang berharga itu acap kali kita abaikan. Andai saja kita mau sejenak membuka telinga, mata, dan hati untuk benar-benar mendengar dan melihat ke sekeliling kita, sungguh akan kita temukan pendaran pelangi hikmah kehidupan yang begitu indah dan mempesona untuk diresapi. Hikmah itu seperti suluh, yang menerangi jiwa-jiwa yang dirundung gelap dan muram.
Ia seperti bara, yang mampu menggeliatkan jiwa yang lama padam hingga berdenyut kembali, Disadari atau tidak, jiwa butuh suntikan semangat yang mampu mendorongnya menjadi lebih baik dalam menjalani hidup. Buku Menjadi Bijak dan Bijaksana hadir untuk menjawab kerinduan dari hati-hati yang membutuhkan siraman hikmah. Semoga kisah-kisah kebaikan yang ada di buku ini dapat memberikan pencerahan dan keteladanan. Semoga keberkahan dan limpahan pahala selalu Allah berikan kepada para pemilik dan penebar kisah-kisah teladan yang dimuat di buku ini. Selamat memiliki dan membaca buku ini.
Good Habits, Bad Habits: Cara Membentuk Kebiasaan Baik untuk Menghasilkan Perubahan Positif
Kita menghabiskan 43% hari kita melakukan tindakan tanpa memikirkannya. Cara kita merespons orang dan membawa diri dalam rapat, apa yang kita beli, serta kapan dan bagaimana kita berolahraga, makan, dan minum—semua itu kita lakukan tanpa sadar sebagai hasil dari kebiasaan. Namun, ketika ingin mengubah diri, kita berharap diri sadar kita, keteguhan dan niat kita, cukup untuk menghasilkan perubahan yang positif. Itulah sebabnya, kita hampir selalu gagal.
Lalu bagaimana kalau kita bisa mengasah kekuatan luar biasa pikiran bawah sadar, yang sudah menentukan begitu banyak tindakan kita, agar kita benar-benar mencapai sasaran yang kita tetapkan? Berdasarkan penelitian selama tiga dekade, Wendy Wood menunjukkan—dari segi ilmiah yang menarik—bagaimana kita membentuk kebiasaan dan menawarkan cara memanfaatkan kebaikan itu untuk melakukan perubahan.
Good Habits, Bad Habits yang merupakan perpaduan dari ilmu saraf, studi kasus, dan percobaan di laboratoriumnya adalah buku yang menyeluruh, mudah dipahami, dan sangat praktis, yang akan mengubah cara pikir kamu tentang hampir segala aspek kehidupan. Kekuatan tekad saja tidaklah cukup bila kamu ingin mencapai kehidupan yang kamu impikan. Buku ini menawarkan harapan nyata bagi kamu yang ingin melakukan perubahan positif.
Jika ingin mencari buku tentang psikologi, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Sumber: Dari berbagai sumber
Pengertian Jujur – Jujur secara umum adalah sebuah aspek ciri dan moral manusia yang berbudi luhur dimana seseorang dengan karakter ini kemudian akan memiliki integritas, adil, setia, tulus, dan dapat dipercaya oleh orang lain.
Selain itu, ada juga yang mengungkapkan bahwa pengertian jujur ini berkaitan dengan sikap atau perbuatan yang dilakukan sesuai dengan apa yang dikatakan. Dengan kata lain, seseorang kemudian dapat disebut jujur ketika ia mengucapkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang telah terjadi sebelumnya.
Selain itu, mereka juga bertindak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan. Namun dalam membentuk kepribadian yang jujur, seseorang kemudian harus diajarkan mulai dari anak-anak hingga kemudian menjadi suatu kebiasaan.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang jujur, mulai dari pengertiannya hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds.
Jujur adalah salah satu sifat yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sifat jujur ini sudah tertanam dalam diri seseorang. Namun, alangkah lebih baik jika sikap jujur ini dilatih sejak masih masa kanak-kanak agar terbiasa saat beranjak dewasa.
Secara umum, jujur adalah sebuah sifat yang membutuhkan kesesuaian antara perkataan yang diucapkan serta perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Itu artinya, seseorang kemudian dapat dikatakan jujur jika ia mengucapkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi dan disertai dengan tindakan yang seharusnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jujur adalah lurus hati atau tidak berbohong. Selain itu, menurut KBBI, jujur bisa juga dikatakan sebagai suatu perilaku tidak curang atau mengikuti aturan yang berlaku. Oleh sebab itu, sikap jujur ini selalu identik dengan sikap baik.
Mudah Mengungkapkan Kenyataan
Seseorang yang jujur akan lebih mudah dalam mengungkapkan kenyataan. Hal ini karena ketika suatu kenyataan terus menerus dipendam akan terasa ada suatu hal yang mengganjal, sehingga aktivitas yang dilakukan menjadi kurang optimal.
Rekomendasi Buku Terkait Kejujuran yang Wajib Kamu Baca
Penerapan Jujur di Rumah
Berikut ini adalah beberapa contoh dari penerapan jujur.